Tuesday, January 28, 2014

di ubud pagi itu ...


Embun belum seluruhnya beranjak pergi ...
kita meniti jalan setapak di tepi puri ...

hiruk pikuk pasar menyambut pagi ...
meniriskan sejuk yang menggayut manja ...

kamu masih tergenggam di tanganku ...
masih melangkah seiring nada seruling bambu ... mendayu ...

hangat senyummu merekah di bibir lembutmu ...
mengecup kenangan yang melekat hingga kini ...
hingga tautan waktu menggoda rona merah di pipimu ...
aku sesak dalam bahagia ...


jalan ini masih sepi ... masih menunggu mu untuk melangkah bersamaku ... memainkan nada cinta ...
dan aku masih berharap aroma wangi tubuhmu yg lekat dengan senyum malumu tersipu ...



FD.
Baliku Balimu



No comments: