Monday, December 19, 2011


masih tenggelam dalam rasa yang melenakan ...
rasa yang mengalir dalam pembuluh darahku ...


yang membuat debar debar indah ...
mendentingkan nada nada merdu ...

aku memang selalu menahanmu untuk letakan beban itu pada pundakmu sendiri ....


namun aku selalu renggangkan pelukan waktu ...




aku tak tahu ...



bila engkau terhanyut dalam sekali dalam rasa kita ....










aku menunggu datangngnya fajar ...
supaya kulihat bayangmu pergi ...








jangan pergi .

saat saat ...


guntingan ini mulai dari atas ...
dari semuanya bermula dan berasal ...

dari sebuah tatapan senyuman lalu sebuah sapaan lembut dan hangat ...
dari sentuhan jabat tangan mungil halus ...

kemudian mulai mengikuti arah pola ...
telusuri jalan sepi ... penuh kata dan tawa ...


.................................................................


dan tak ada kabar berita yang terdengar ...
tiba tiba ada di hadapan dengan tatapan lembut itu dengan senyuman manis itu ....


bagai terhenyak dari tidur panjang yang melenakan ....


bagai untaian yang lepas ...

perlahan ...

satu satu ...

dalam helaan nafas panjang ...

tentang masa indah ...
tentang kerlingan berbinar ...



dan diam dalam remang ...
terbias sinar kunang kunang ...


medio dec 2011

sbuah ungkapan ...

ini suatu ungkapan yang aku rasakan, pada hari rabu pagi.
Karena saat ini aku benar-benar merasa jatuh cinta, padamu...Dan aku merasa bahagi...Tapi aku sadar bahwa.. Aku tidak akan meminta-mu ...Untuk merasakn apa yang aku rasakan..Karena aku baru bisa mengerti arti cinta & mencintai...Saat ini aku menangis bahagia, karena cinta...Aku tidak akan menyesali perasaan ini untuk-muBiarkanlah perasaan ini ada, kalau-pun berlalu.. Berlalu dengan berjalannya waktu, entah kapan....
Sayang jangan takut yaa, karena aku punya cinta..aku enggak pernah seperti ini, selama hidup-ku ...

Kosong ...


aku dan aku ...

terpekur dalam ikatan waktu ....
perlahan terseret dalam himpitan cemasku ...

satu dua dering menyadarkanku akan langkah kedepan yang terseok pelan ...
entah ragu entah penat yang hapus semangat .....


aku masih melihat 'aku'

aku masih mematut di cermin masa yang penuh eforia ...

rona wajah dalam pekat kabut ketersisihan ....

memeluk sosok tanpa bayangan ...




aku masih melihat 'aku '

yang berjalan pelan namun pasti ...

jauh semakin menjauh ...

meninggalkan rasa pahit ...

getar getar cemas ...

menepis sisa mimpi......


fur: my dream ...life is a dream .

jam pasir ...

butir demi butir terhenyak lalu lari kencang bertabur ...
denyut jantungku masih terirama lembut senyumu ...

butir butir itu kian menumpuk tinggi disusul lompatan butiran lain ...
aku masih terbius tatap dan sentuhanmu ...

kian tinggi hingga terseret jatuh butiran teratas ...
aku masih diam dengan gemuruh dada yang tak terhingga ...

butiran pasir terakhir luruh jatuh ....

semua sunyi ...

aku menyangkal smua yg terjadi ...

aku tetap percaya pada mimpi ...

pada semua kuletakan smua khayalku ...


fur : detiku yang berlari

Wednesday, December 14, 2011

kamuuuuu ....

mendung masih bergayut rendah diselatan jakarta ...
tapi tak nampak geliatnya oleh hiruk pikuk kemacetan sejak pagi ...

cemas tadi kini tak berbekas , semua terhapus manis sapamu ...

hi apa kabar ...

kini tak lagi ku hirau suara hiruk pikuk lalu lintas ...
bahkan mendung yg berarak menebal ...

aku terbius manis senyumu ...
yang kemarin hanya hadir saat ku terpejam lewati mimpi panjaaaang ...


harum wangimu menambah manis detik detik yang berlari ....
aku masih menggenggam tanganmu ...
dan mengecup kulit halusmu ...
tuk meyakinkan bahwa ku terjaga ...
dan bukan mimpi yang datang ...


warna jingga ...
semburat merah dipipi ...
dan renyah senyummu ...
memudarkan kerikil amarah yang sempat teinjak di jalan setapak yang kita lalui ....


sunyi ini hatiku bernyanyi ....
diantara tetes tetes air hujan ...
semilir desir angin ...
dan pejam matamu saat bibir kita saling mengecup ...


selamat datang cinta ...
semoga rasa ini akan lama kukecap ...
ku tak perduli walau mentari luruh di ujung ufuk ...

tetap kudekap rasa hari ini ......


Fur . mbak ku

Tuesday, December 13, 2011

sepi mimpi ...

Kali ini terjawab sepi mimpi kemarin ...
kali ini hilang sudah dengkur lembut di telinga saat kantuk mendera ...


bayanganmu yg kujumpa dalam mimpi lalu, kini nyata ada di dekapan ...
bersama waktu yang melaju kencang ...

kumenekuri segala salah yang pernah ada ... dalam titian rasa sayangku padamu ...


bara amarah itu kini telah redup menjelma menjadi kecupan manis ...

aku seakan tak ingin lepaskan dekapan ... diantara tetes rintik hujan ditepi danau sepi ...

tatap mata ini lekat dengan tatapmu ... masih seperti duluuuuu sekali ....

masih seperti saat kita menyimpan rasa indah ini didalam ruang waktu ...


aku tak berani berucap ... saat tatap mata kita bercengkrama tentang masa indah ... masa yang memabukan ... masa miliku dan milikmu ... yang tak terusik gelombang badai kehidupan ...


aku hanya mampu berkata dalam hati ...
akan kusimpan saat ini ditempat yang paling dalam ... di hatiku ...


For some 1

Wednesday, December 7, 2011

Eyes Witnes 3

Jul 17, 2009 ... "It was very loud, it was like thunder, it was rather continuous, and then followed by the second explosion," said Vidi Tanza, who works near the ...
tvnz.co.nz/world.../world-condemns-indonesia-bombings-2851201

eyes witnes July 17, 2009

2009年7月17日 ... "It was very loud, it was like thunder, it was rather continuous, and then followed by the second explosion," said Vidi Tanza, who works near the...
beiryu2.exblog.jp/9995182/

eyes witnes July 17, 2009

Jul 17, 2009 ... "It was very loud, it was like thunder, it was rather continuous, and then followed by the second explosion," said Vidi Tanza, who works near the ...
www.reuters.com/.../us-indonesia-explosions-idUSTRE56G0EX20090717