Smaradahana

Ratih dewi
Citra khayalku prana
Dalam hidupku
Yang haus akan asmara
Hmm… nikmatnya bercinta

Andika dewa
Sirna duli sang asmara
Merasuk sukma,
Menyita heningnya cipta
Oh... Resahku jadinya

Reff;
Prahara nestapa
Seakan tak kuasa
Membendung asmara
Insan sedang bercinta

Gelora asmara
Di samudera cita
Melenakan daku
Di buai cinta

psssstt kamuuu ...

pandangku masih jatuh di gerai rambut hitamu ...
tatap matamu diantara pipi yg sedikit cekung kali ini ...

derai tawa dan kembang senyum masih tercipta disiang ini ...
mentari sembunyi disandaran mendung ...panas tetap berkuasa ..
tapi tatapan lembut ituuu ...menyejukan temaran sian ini ...

kita masih bermain di sisa kenangan ... yang terseret hasrat ...


aku masih termenung dalam egonya rasa ...
aku masih menggenggam harap yg kemarin sempat terlupa ...


nada alunan musik jawa lembut ditelinga ...
diiring deru asap sate ...

kusentuh hangat yg dulu ada dipelukanku ...
kuhirup wangi yg dulu ada di lumatan bibirku ...


siang demikian cepat merangkak ...
meninggalkan jejak indah yang tersimpan dihalaman joglo ...


aku tengok kebelakang mencari sisa indahnya cengkrama ...
indahnya tatap dan senyum yg belum berhenti mengembang dalam hatiku ...


kuakhiri siang ini dengan alunan campur sari dan kecamuk hati ...

JOGLO, siang kemarin.

separuh aku

Dengar laraku, suara hati ini memanggil namamu

Karena separuh aku dirimu



Ku ada di sini, pahamilah kau tak pernah sendiri

Karena aku selalu di dekatmu saat engkau terjatuh



Aku ingin kau merasa kamu mengerti aku mengerti kamu

Aku ingin kau pahami cintamu bukanlah dia



Dengar laraku, suara hati ini memanggil namamu

Karena separuh aku dirimu



Dengar laraku, suara hati ini memanggil namamu

Karena separuh aku, menyentuh laramu



Semua lukamu telah menjadi milikku

Karena separuh aku dirimu