semi ...

Aku tak lihat wujud tangkai ...
Tapi kuntum ini pelan merekah ...
Dalam tautan rasa ...
Di lonceng waktu ...


Aku terkesima oleh pesona yang begitu samar terlihat ...
Namun terasa kuat menggenggam jemari yang gontai ...


Aku jelang kini ...
Mentari pagi yang hangat ...
Siang yang riuh rendah dengan tawa dan candamu ...
Kini rasa itu ada di tegur sapa ... di tatapan sipumu ...
yang membuatku diam dalam nyaman.


















Kmyu dec 13

kini ...

Aku diam dalam gugu jelaga waktu ...
Dalam dekapan tangis pilu nan tak tentu ...

Aku Diam dalam remasan pedih ...
Dalam kehangatan sumir ...


Helaan nafas panjaaaang ini ku persembahkan untuk sesak dadaku untuk pagi yg sendu



dan untuk malam yang sepi .....



(tanpa bayangmu)




Medio Dec 2013.

Kali ini ... (X)

Susut sudah rasa ini digerus untaian cerita ...
Yang dulu kusuka kini terasa menyiksa ...

Luruh rasaku di panggang sendu ...
Yang kini semakin renggang dari genggam hangat rasa ...


Aku ayunkan langkah tanpa tolehan ke belakang, tanpa asa kau ada disitu ...
Lekang sudah melankoli ini termakan panas bumi yang ku injak... termakan debu siang kemarau ...

...................................................................................................................................................

Tetes hujan terus mengalir bersama getir bersama pahit yang tak ingin kukecap ...


Pelukan dingin semakin mendekap tubuh dingin ini tanpa selimut rasa ...  ku pasrahkan rasa ini pada malam yang penuh butiran hujan sepanjang hari ini.


medio December 2013.