Friday, October 30, 2009

orang ini benci rambutan

kala pertama ... susah sekali dering tersambung ...
ada kalanya ... satu nada sambung disambut dengan ketiadaan sang empunya nama ....

tapi karena desakan adik sobatku ... akhirnya nada dering tersambung dengan tegur sapa ... teruntai dalam langkah sepanjang tebet ...

pada hari jadi kami ... (karena sama) kami dapat tertawa bersama ...

ada kerabat ada teman dekat ada bahagia yg kerap hadir di antara dua kalbu yg tertancap panah amour ...

renggang kemudian lepas diiringi tetes air mata yang jatuh ... masih ada bayang yang kadang melintas ....

tapi itulah jalan yang telah Allah tulis dan gariskan ... kita memang harus tetap melangkah ... karena masih ada cita yang belum terengkuh ...

selamat malam terucap ... untuk semua kenangan yang telah usang ... yg tersimpan dalam lukisan kisah dalam kerjap kenangan ...

Cipunegara, oktober 30 2009.

Kenapa ?

kembali pertanyaan ini kembali dan mengikuti seperti "hantu" di kabut tipis ...
muncul dan tiba tiba mengiang sedikit lebih dekat dari bisik lirih mu ...
tepisan jemarimu mu mendorong malam bergayut di ujung biduk ...
tersenyum tipis dan ada nanar dalam tatap rindu ...

aku juga tersenyum seolah masih banyak bahagia yg tersisa di sudut cerita ...
walau kusam dan berjelaga tapi masih jelas kehadiranya di kosong relung relung yang dulu kau tinggalkan ...

helaan nafas seakan tak membuat rasa miris ini terobati ... oleh gayut belaian manjamu ... oleh sapaan nafas hangatmu ... oleh sisa genggaman yang lemah ... lepas oleh waktu ... bangkit berdiri lalu pergi ... selamat malam rasa "cinta" tak tentu yang sembunyi dibalik kerling palsu ...

hentakan gemas tak akan mengembalikan bayangmu yang sesaat ingin kusimpan di sisi relung yang lain di sudut waktu yang terlupakan ... usang kataku ... tak dapat kembalikan sosokmu yang dulu ...



Mega Kuningan
oktober 30, 2009